tag:blogger.com,1999:blog-61088559555762745542024-03-13T17:48:50.721-07:00DAK KERATON | EPUL JAYA TEAMSolusi Ekonomis Bagi Kebutuhan Lantai Tingkat || Jl. Rawa Bambu Raya, Komplek Batan B8, Pasar Minggu, Jakarta SelatanUnknownnoreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-6108855955576274554.post-68034346063550479762016-10-07T17:40:00.001-07:002016-10-07T17:40:26.529-07:00Dak Keraton VS Dak Beton | Keunggulan <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bagi anda yang belum tahu, Dak Keraton itu terbuat dari tanah liat
yang dibentuk menyerupai balok bata dengan ukuran 25 x 20 x 10 cm.
Biasanya Material ini diaplikasikan untuk membangun pelat lantai di
tingkat atas. Tidak seperti batubata, keramik beton diperkuat oleh
rangka konstruksi di bagian tengahnya sehingga jauh lebih kokoh.<br />
<br />
Klaim terhadap banyaknya keunggulan Dak Keraton (keramik beton) yang
dikatakan sebagai bahan pembuat dak terbaik memang bukan sekadar omong
kosong iklan marketing semata. Sebab, keunggulan-keunggulan tersebut
memang sangat bisa untuk dibuktikan. Bahkan dak keraton ini sering
sekali diaplikasikan pada bangunan bertingkat hingga gedung pencakar
langit.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_G9WXSabGyuTsuBWCAA_JEmT3tFjsa8RdsOLTrrVE-bRyiYj6-9LlMgYhDYzpl6Aa2RwhaJ9Z_Ff4TvK9i6MeNmN5k4Rri0Geoso0WqrNzPoBqJg94wFR7WbFUdQ1JLRfJ4Wltzjic7YA/s1600/Dak-Keraton-Beton.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_G9WXSabGyuTsuBWCAA_JEmT3tFjsa8RdsOLTrrVE-bRyiYj6-9LlMgYhDYzpl6Aa2RwhaJ9Z_Ff4TvK9i6MeNmN5k4Rri0Geoso0WqrNzPoBqJg94wFR7WbFUdQ1JLRfJ4Wltzjic7YA/s320/Dak-Keraton-Beton.png" width="320" /></a></div>
<br /><br />
<ol>
<li data-original-title="" title="">Bisa Terapkan Pada Semua Bangunan Bertingkat<br />
Dak Keraton tidak hanya bisa diaplikasikan pada bangunan gedung pencakar
langit tapi sangat bisa juga diterapkan sebagai konstruksi untuk
bangunan rumah lantai dua.</li>
<li data-original-title="" title="">Kekuatan dak keraton bisa dibuktikan<br />
Kekuatan Dak Keraton telah melalui serangkaian ujicoba. Berdasarkan
Test-II No. LB/BPPU/001-12/IX/9906.09.99 disebutkan bahwa keramik beton
akan melendut jika menahan beban dengan berat lebih dari 500 kg/m2.
Artinya bila dak keraton dibuat setebal 15 cm maka perkiraannya beban
500 kg/m2 mampu ditopang sampai bentangan 3,6 m, beban 400 kg/m2 kuat
ditahan hingga bentangan 3,8 m, beban 300 kg/m2 dapat disangga sampai
bentangan 4,2 m, beban 200 kg/m2 bisa disokong hingga bentangan 4,65 m,
dan beban 100 kg/m2 bisa ditahan sampai bentangan 5,4 m.</li>
<li data-original-title="" title="">Tidak Membutuhkan Papan Cor<br />
Pembangunan dak keraton tidak memerlukan bekesting. Hal ini tentu akan
menghemat biaya pembangunan dan bersifat ramah lingkungan mengingat
papan cor yang sudah dipakai biasanya akan dibuang begitu saja.
Pemasangan dak keraton juga tidak memerlukan triplek sebab adukan cor
langsung tertampung di setiap ikatan keraton.</li>
<li data-original-title="" title="">Harga Lebih Murah per m2<br />
Harga dak keraton sangat terjangkau. Jika dibandingkan <span style="text-decoration: underline;">dak beton</span>
konvensional dengan dak keraton dengan kekuatan yang setara, harga dak
keramik beton lebih murah. Contohnya harga dak keraton per metel setebal
12 cm umumnya dibandrol senilai Rp400 ribu/m2.</li>
<li data-original-title="" title="">Lebih Efektif dan Efisien<br />
Dalam Proses pembuatan dak keraton lebih efektif dan efisien. Karena
tidak diperlukan lagi tahap penganyaman besi tulangan dan perancah kayu.
Di saat pemasangan dak keraton pun, aktivitas para pekerja di lantai
atas tidak mengganggu para pekerja di lantai bawahnya hingga
masing-masing bisa bekerja dengan optimal.</li>
<li data-original-title="" title="">Tiang Penyangga yang dibutuhkan sangat minim<br />
Tiang penyangga yang dibutuhkan pada saat pemasangan dak keraton sangat
minim. Tiang penyangga hanya diperlukan saat proses pembangunan awal
yang berfungsi sebagai penahan potensi lendutan. Oleh karenanya lama
waktu yang dibutuhkan pun menjadi semakin cepat. Coba bandingkan dengan
dak konvensional yang memerlukan tiang penyangga begitu banyak hingga
sangat boros biaya dan waktu. Belum lagi bambu dan kayu bekas tiang
penyangga bakalan dibuang menjadi sampah.</li>
<li data-original-title="" title="">Lebih Ringan Bobot Materialnya<br />
Bobot dak keraton lebih ringan jika dibanding <i>dak beton</i>
konvensional karena materialnya memiliki rongga di bagian tengah.
Rata-rata berat dak keraton berkisar antara 180-250 kg/m2 sangat jauh
selisih dengan dak beton konvensional yang beratnya mencapai 300 kg/m2.
Dengan Berat yang ringan ini juga memungkinkan dak keraton dapat
memperkecil gaya gempa yang diterima oleh struktur bangunan sesuai
dengan rumus F = m . a.</li>
<li data-original-title="" title="">Peredam Suara dan panas yang Baik<br />
Dak keraton merupakan penahan panas yang baik. Hal ini karena rongga
yang ada di dalam dak yang dapat berfungsi sebagai tempat aliran udara.
Hal ini juga dapat berguna untuk meredamkan suara. Dengan demikian,
ruangan yang berada di bawah dak keraton menjadi lebih adem dan tenang.</li>
<li data-original-title="" title="">Untuk Desain Apapun Mudah Untuk Diterapkan<br />
Oleh Karena sifatnya yang fleksibel, dak keraton bisa diterapkan di
bermacam-macam desain bangunan. Mulai dari gaya modern, klasik,
minimalis, mewah, sederhana, sampai dengan elegan, material yang satu
ini sangat klop diaplikasikan di berbagai konsep rumah tinggal. Namun
tentu saja dak keraton kurang pas apabila dipakai untuk membangun desain
rumah tradisional mengingat dasar teknologi dan kesan yang
ditimbulkannya pun sudah tampak kekinian.</li>
</ol>
<a href="http://epuljayadakbetonkeraton.com/"> dak keraton</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0